GORONTALO, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo Utara secara intensif mengedukasi masyarakat terkait memilih jasa layanan pelaksanaan ibadah umrah. Hal ini dimaksudkan agar jangan ada warga yang tidak berangkat.
"Hal itu penting agar jemaah selaku pengguna jasa, dapat memanfaatkan penyedia layanan terpercaya dan resmi terdaftar di Kemenag. Kalau di daerah, terdaftar di Kemenag Provinsi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Yudin Moonti, Jumat (4/11/2022)
"Kita bersyukur, jumlah jemaah umrah mulai naik. Meski belum diketahui persentase kenaikannya di tahun 2022, namun pemberangkatan jemaah umrah dari daerah ini mengalami kenaikan," katanya.
Melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, pihaknya turun melakukan edukasi kepada jemaah agar memilih pelaku usaha (travel) terdaftar di Kementerian Agama,
jika ingin mendaftar sebagai calon j3maah umrah, hal itu penting diperhatikan, untuk menghindari kasus-kasus pemberangkatan palsu.
Meski diakuinya, sepanjang tahun 2022 ini tidak ditemukan kasus tersebut, namun calon jemaah diminta cerdas dalam menentukan penyedia jasa layanan perjalanan ibadah umrah.
Sangat penting untuk mengetahui legalitas penyedia layanan jasa pemberangkatan umrah. Pilihlah yang telah terdaftar resmi di Kementerian Agama Provinsi.
Pihaknya pun terus melakukan pengawasan kepada pelaku usaha penyedia layanan tersebut.
Termasuk mengawasi teknis administrasi yang harus dipenuhi calon jemaah umrah yang akan diberangkatkan.
Pelaku usaha penyedia layanan ibadah umrah, Zenab Matili mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kemenag setempat.
Diakuinya, sepanjang tahun 2022 ini, ada tren kenaikan jumlah jamaah umrah.
Seperti pada pekan lalu, pihaknya berhasil memberangkatkan 433 orang jamaah dalam satu kloter yang tergabung dari kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
Sementara khusus jumlah jemaah dari Kabupaten Gorontalo Utara naik signifikan di tahun 2022, mencapai 117 orang dari tahun sebelumnya hanya 29 orang.
Termasuk pendaftar masuk daftar tunggu untuk pemberangkatan pada Oktober 2023, sudah mencapai 54 orang.
"Kami bersyukur tidak mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi dengan pihak Kemenag. Sehingga pelayanan dapat berlangsung dengan lancar dan jemaah merasa puas. Semoga, pemberangkatan jemaah umrah bisa terus berlangsung dengan jumlah jamaah yang terus meningkat," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait