Kantor International Monetary Fund atau IMF. (Foto: dok iNews)

MINNEAPOLIS, iNews.id - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengingatkan kurangnya pengetatan moneter akan menyebabkan inflasi mengakar. Akibatnya berpotensi membuat suku bunga di masa depan menjadi jauh lebih tinggi dan berkelanjutan.

Hal itu bisa menyebabkan kerugian besar pada pertumbuhan ekonomi dan masyarakat. Karena itu, para pembuat kebijakan diminta untuk tetap berada di jalurnya dalam upaya meredakan inflasi.

"Di sisi lain, pengetatan kebijakan moneter terlalu banyak dan terlalu cepat, serta melakukannya secara sinkron di seluruh negara dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi yang berkepanjangan," kata dia, dikutip dari CNN Business, Jumat (7/10/2022).

Dia pun mendorong pemerintah untuk merespons dengan kebijakan fiskal yang ditargetkan dan sementara untuk membantu menopang warganya yang paling rentan tanpa menambah inflasi secara keseluruhan. Dukungan itu juga harus diperluas ke pasar negara berkembang dan negara-negara berpenghasilan rendah yang berisiko mengalami kesulitan utang dan kelaparan.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network