"Biar kita enggak ketergantungan dengan Australia, kita sedang penjajakan. Jadi sekarang importasinya daging langsung. Kalau sapi bakalan, kita coba cari nanti dari Meksiko atau Brazil, sehingga enggak impor ke Australia saja," imbuh Oke.
Sebagai informasi, Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (BPN) mengimpor daging kerbau dari India untuk mengatasi kelangkaan daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Impor tahap 1 datang mulai Sabtu (5/3/2022) sebanyak 20.000 ton.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, kedatangan daging kerbau tersebut sebesar 60 persen dari total 20.000 ton atau baru sekitar 12.000 ton.
Selanjutnya, Bulog akan terus mendatangkan impor daging sapi maupun kerbau untuk kebutuhan puasa dan Idul Fitri. Suyamto menuturkan, impor akan berlangsung hingga akhir Maret.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait