Sebelumnya, BMKG meminta masyarakat waspada dampak bibit siklon tropis 94S, berupa hujan lebat hingga gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bibit siklon tropis 94S masih terpantau di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara minimum milibar (mb) bergerak ke arah tenggara.
"Diperkirakan potensi bibit siklon tropis 94S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat waspada untuk wilayah terdampak bibit siklon tropis 94S.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait