Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Kamal Kharraz. (Foto: Mehr News Agency )

Pengembangan prorgam nuklir Iran ini mulai meningkat sejak mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepatakan nuklir Iran 2015. Perjanjian tersebut kacau balau apalagi diperparah ketika Washington menerapkan sanksi kepada Iran.

Belakangan ada upaya untuk menghidupkan kembali JCPOA, namun hal itu tidak berjalan mulus. Kedua negara seperti ogah-ogahan dalam upaya meredam pengembangan nuklir dunia.  

Teheran menyatakan Washington bertanggungjawab untuk kembali ke perjanjian awal dan mencabut sanksi pada negara mereka secara penuh. Sebaliknya, AS mengklaim Iran telah mengajukan tuntutan baru selama pembicaraan JCPOA.

Iran mengatakan mereka bisa saja dapat menghentikan kegiatan nuklirnya jika AS mencabut sanksi dan bergabung kembali dengan perjanjian.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network