Jaksa yakin Irjen Napoleon bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang. Lalu JPU juga yakin Irjen Napoleon dengan sengaja menghancurkan barang atau kekerasan yang digunakan sehingga mengakibatkan luka-luka.
Dalam tuntutannya itu, Jaksa menilai Irjen Napoleon terbukti melanggar Pasal 351 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait