Ilustrasi nyamuk demam berdarah dengue. (Foto: Ilustrasi/Ist.)

SANGIHE, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) mencatat sebanyak 142 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di daerah itu selama Januari sampai akhir Juni 2022. Masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Sebanyak 142 kasus tersebut terdiri pasien dewasa 116 orang sedangkan anak-anak  26 orang dan dua orang anak meninggal dunia,"  kata Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Handry Padandaran di Tahuna, Kamis (30/6/2022).

Cuaca pancaroba yang melanda Kabupaten Sangihe, turut mempengaruhi peningkatan kasus demam berdarah yang berhubungan dengan perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.

Dinas kesehatan daerah bersama seluruh jajaran telah melakukan langkah-langkah penanganan mulai dari pemeriksaan jentik nyamuk hingga fogging  untuk membunuh nyamuk dewasa. 

"Fogging atau pengasapan sudah kami lakukan di beberapa lokasi kelurahan yang ada di kota Tahuna guna membasmi nyamuk dewasa," kata dia.

Pemerintah Kabupaten kata dia mengimbau masyarakat untuk ikut berperan membasmi jentik nyamuk penyebab DBD.

Handri mengatakan DBD sangat berhubungan dengan kebersihan lingkungan, sehingga masyarakat diminta untuk membersihkan lingkungan masing-masing.

"Kami mengajak semua masyarakat agar tetap membersihkan lingkungan masing-masing termasuk gerakan 3 M yaitu, menutup, menguras dan menimbun wadah yang dapat mempercepat perkembangbiakan nyamuk," ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network