Permintaan telur selalu menjngkat jelang Ramadan. (Foto: Cahya Sumirat)

GORONTALO, iNews.id - Ramadan 1442 Hijriyah tinggal menghitung hari. Stok telur ayam ras di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mulai menipis karena produksi berkurang.

"Produksi telur ayam ras di daerah ini memang mengalami penurunan pada masa pandemi Covid-19 disebabkan peternak harus menanggung biaya produksi yang cukup tinggi," kata kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Asrin Menu, di Gorontalo, Sabtu (10/4/2021).

Namun kata dia, menipisnya stok telur ayam belum berdampak pada kenaikan harga secara signifikan, mengingat stoknya masih diperoleh dari daerah lain di Provinsi Gorontalo.

Seperti dari wilayah Kota Gorontalo. Sehingga permintaan telur ayam ras yang mulai naik jelang Ramadan 1442 Hijriah masih dapat terpenuhi.

Harganya masih dikisaran Rp1.500 hingga Rp2.000 per butir.

Di daerah ini telur dapat dibeli eceran juga per bak isi 30 butir.

Pihaknya kata Asri, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM setempat, untuk melakukan pengawasan stok telur ayam jelang Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

Agar saat permintaan tinggi, pasokannya tetap lancar dan stok terpenuhi.

Kondisi yang sama juga terjadi pada stok ayam potong ras yang menipis akibat tingginya permintaan.

Namun stoknya masih terpenuhi juga dipasok dari daerah lain, sehingga kenaikan harga tidak signifikan.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network