Mantan gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, jika muncul rencana impor, itu dilakukan demi mengantisipasi gagal panen yang disebabkan oleh pandemi covid-19 ataupun banjir.
"Katanya karena mau impor. Yang mau impor siapa? Dari kementerian memang ada rencana impor karena apa? Pandemi ini menyebabkam banyak kita khawatir nanti ini panennya bagus apa tidak, banyak apa tidak, sisa apa tidak, stoknya di bulog seperti apa. Itu dihitung semua. Tapi kan kita tidak mau risiko," tuturnya.
"Misalnya ada panen gagal, waktu itu di Desember-Januari kan banjir di mana-mana termasuk di sini juga. Nah nanti banjirnya pengaruhnya seperti apa sehingga khawatir. Ya sudah tanda tangan dulu. Kemudian dilihat situasinya ternyata bisa aman sehingga kemarin saya sampaikan setop dulu. Ini mau panen, tidak usah impor," kata dia.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait