Menurut stasiun berita Prancis, reporter 32 tahun itu bekerja untuk BFM TV. Dia sedang dalam tugas jurnalistik kedua ke Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari.
Kementerian luar negeri Prancis dan Ukraina dalam pernyataan terpisah mengatakan, dia berada di dekat Severodonetsk, sebuah kota di timur Ukraina yang telah diserang pasukan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Menteri luar negeri baru Prancis, Catherine Colonna pada Senin menyerukan penyelidikan atas kematian seorang jurnalis tersebut.
"Prancis menuntut agar penyelidikan dilakukan sesegera mungkin dan secara transparan tentang kejadian ini," kata Colonna dalam sebuah pernyataan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait