SANAA, iNews.id - Jurnalis bernama Saber al-Haidari yang bekerja untuk jaringan televisi NHK Jepang meninggal pada Rabu (15/6/2022) malam. Saat itu, dia tengah mengemudi di kota pelabuhan selatan Aden.
Jurnalis sekaligus pegawai kementerian di Yaman itu tewas ketika mobilnya meledak saat dikendarai. Dari hasil penyelidikan, mobilnya telah dipasangi bom oleh orang tak dikenal.
Menteri Penerangan Yaman, Moammar al-Iryani mengatakan, sebuah alat peledak improvisasi telah ditanam di mobil. Bom itu pun meledak dan menewaskan al-Haidari.
Dalam serangkaian postingan di Twitter, dia mengatakan, al-Haidari telah melarikan diri dari ibu kota, Sanaa pada 2017. Itu karena meningkatnya pembatasan oleh pemberontak Houthi yang menguasai kota itu.
Saat ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kota pesisir Aden telah diguncang oleh beberapa ledakan dalam beberapa tahun terakhir. Pelaku diduga afiliasi lokal dari kelompok militan al-Qaida dan Negara Islam.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait