Zakat fitrah tersebut, kata Nelson, langsung disalurkan kepada fakir miskin yang terdaftar atau dibagi rata untuk yang memiliki bukti fisik Kartu Miskin (KM) atau sejenisnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat atau atas kesepakatan Pemerintah Desa dan diawasi oleh Pemerintah Kecamatan.
"Guna tertib dan lancarnya pengumpulan dan penyaluran zakat ini, diharapkan untuk memfungsikan peran serta masyarakat, lembaga yang ada di kecamatan atau desa dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Nelson.
Unit pengumpulan zakat pun diminta untuk membuat laporan pengumpulan dan penyaluran kepada Camat selambat-lambatnya 15 hari setelah selesai pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait