Pada saat itulah pelaku Ajaj tak kuasa menahan kegembiraannya hingga mengalami serangan jantung. Dia pun dirawat di rumah sakit swasta. Ternyata Ajaj harus menghabiskan sebagian besar uang hasil rampokannya untuk biaya perawatan.
Lebih parahnya lagi, setelah itu dia juga menderita stroke dan kembali harus menghabiskan uangnya untuk biaya rumah sakit. Sementara itu rekannya Naushad menikmati hasil curiannya dengan berjudi. Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, dengan barang bukti berupa uang tunai, dua pistol dan sepeda motor.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait