Namun, berkat kenaikan saham Meta, namanya terangkat menjadi orang terkaya ke-12 dunia pada Kamis (29/4/2022) menjadi sekitar 76 miliar dolar AS atau Rp1.094 triliun.
Adapun perusahaan seperti TikTok, berjuang untuk memonetisasi konten video populer dan menghadapi gangguan bisnis periklanan intinya karena perubahan pada praktik privasi Apple.
Meta juga mencatat bahwa bisnisnya dirugikan oleh perang Rusia di Ukraina, yang membuat Facebook dan Instagram diblokir di Rusia bulan lalu. Perusahaan memperkirakan tantangan itu akan berlanjut di kuartal saat ini.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait