MANADO, iNews.id - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara mendorong kelompok tani untuk memproduksi minyak kelapa saat harga komoditas ini sedang mahal. Peluang itu harus dimaksimalkan petani kelapa.
"Kami terus mendorong kelompok tani memanfaatkan mesin olahan yang telah diberikan untuk memproduksi minyak kelapa," ajak Kepala Dinas Perkebunan, Yeittij Roring di Manado, Kamis (24/3/2022).
Ia memaparkan untuk mendapatkan satu liter minyak dibutuhkan sebanyak 5-6 butir kelapa, dengan perkiraan harga satu butir kelapa sebesar Rp1.500-Rp2000.
"Ini peluang yang bisa dimanfaatkan kelompok tani, walaupun memang menjadikan buah kelapa menjadi kopra juga memiliki prospek harga yang baik," ujarnya.
Saat ini, warga kesulitan mendapatkan minyak kelapa dengan harga yang murah bila dibandingkan dengan sebelumnya.
Karena itu, kata dia, peluang memanfaatkan mesin olahan minyak kelapa untuk meningkatkan pendapatan petani sangat terbuka asalkan dioptimalkan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait