GORONTALO, iNews.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menjalin kerja sama program akademik double degree dengan universitas dalam dan luar negeri.
Dirjen Pendidikan Islam, Prof M Ali Ramdhani mengatakan, double degree merupakan program besar yang menjadi pilot project Kementerian Agama.
“Karena itu, rektor harus segera melakukan kerja sama dengan institusi terdekat. Salah satu kerja sama yang sedang ditawarkan yakni program double degree untuk jenjang S-1 dengan Universitas Indonesia,” kata Ali Ramdhani dalam Sarasehan Rektor dan Pimpinan Kontingen Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2023 di Gedung Rektorat IAIN Sultan Amai, Gorontalo, Senin (22/5/2023).
Selain dengan UI, kata dia, program double degree untuk jenjang Strata 2 (S-2) yang sedang dijajaki yakni dengan Edinburgh University, Skotlandia.
“Model kerja sama double degree dengan Edinburgh University ini normal-normal saja. Artinya, standarnya biasa seperti nilai IELTS-nya minimal 7,” ujarnya.
Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Prof. Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, program double degree merupakan mimpi besar bagaimana PTKIN bisa menjadi perguruan tinggi yang terekognisi secara internasional.
“Perguruan Tinggi Islam perlu menindaklanjuti program tersebut karena hal itu sudah menjadi mandataris atau kewajiban,” katanya.
Karena itu, Mas Inung, panggilan akrabnya, meminta pimpinan PTKI untuk serius memperhatikan mutu dan kualitas lembaganya masing-masing.
Kemenag saat ini terus mendorong program dalam rangka penguatan SDM Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Keberadaan SDM baik pendidikan maupun jabatan fungsional pada sebuah perguruan tinggi menunjukkan maqom sebuah lembaga tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait