MANADO, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan terus meningkatkan dan membangun komitmen pemuda Muslim dalam menghargai sesama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa.
"Komitmen kebangsaan inilah yang membuat kita saling mencintai, menghargai dan menghormati sebagai sesama anak negeri tanpa harus menggadaikan akidah kita," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, dalam pernyataan di Manado, Minggu (11/12/2022).
Dia mengatakan bersama Majelis Ta'lim Pemuda-Pemudi Syubbanul Adzkar Kota Manado upaya saling menghargai sesama itu dilakukan, di mana dalam Islam ada istilah ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama Muslim dan juga ukhuwah Wathoniyah atau persaudaraan sesama anak bangsa, serta ukhuwah Basyariyah atau persaudaraan kemanusiaan.
Karena itu, katanya, perbedaan ini akan mempererat dan memperkuat dengan nilai kasih sayang, persaudaraan sesama Muslim, saudara sebangsa dan saudara dalam kemanusiaan.
Ia menjelaskan bahwa prinsip ajaran agama masing-masing harus ditegakkan dan diakui sebagai paling benar oleh pemeluknya, tetapi di saat bersamaan juga harus menghormati dan menghargai pendapat orang lain yang menganggap agamanya paling benar, itulah moderasi beragama.
"Nilai kemanusiaan dan nilai agama tidak saling menghambat tetapi saling menguatkan, maka tidak ada lagi sekat agama, suku, etnis dan kelompok," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait