Ilustrasi - Petugas di pintu masuk negara melakukan skrining suhu tubuh pelaku perjalanan untuk mengantisipasi Importasi penyakit menular. (Foto: Antara/HO-Kemenkes)

Kepada masyarakat, dirjen Maxi juga mengimbau masyarakat agar selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melaporkan kepada dinas peternakan apabila ada kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak di lingkungannya, segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala flu burung dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menambahkan mitigasi penularan Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b di Indonesia diutamakan pada daerah yang berhubungan dengan unggas dan satwa liar.

"Fokus mitigasi berada di lokasi peternakan unggas atau wilayah konservasi satwa liar yang perlu pengawasan ketat terhadap kemungkinan penularan Flu Burung ke manusia," katanya.

Ia mengatakan, Kemenkes telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk penanggulangan Flu Burung.

Kemenkes mewaspadai kecenderungan Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b menginfeksi manusia. (Grafis iNews/Bayu)


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network