“Untuk kebutuhan korban banjir sudah terpenuhi, termasuk stok pangan sudah didistribusikan dari provinsi yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial,” ujarnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya bersama dengan Kemensos akan menambahkan bantuan perlengkapan seperti tikar, kasur, hingga makanan cepat saji, dan makanan bayi.
“Bahan-bahan tersebut sudah ada di dinas, bahkan lain sudah dibagikan, sisanya menunggu data yang masuk pemerintah desa,” katanya.
Khusus dapur umum sudah disiapkan dan akan tetap beroperasi sepanjang masa tanggap darurat selama 14 hari.
“Kalau sudah tidak diperlukan atau keadaan sudah berangsur normal, kita akan pertimbangkan menutup dapur umum,” demikian Franky Wowor.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait