Irjen Kementerian Pertanian, Jan S Maringka saat melihat perkebunan tanaman Stevia dan Porang di Tondano. (Foto: Humas Karantina Pertanian)

MINAHASA, iNews.id - Irjen Kementerian Pertanian, Jan S Maringka optimistis tanaman Stevia dan Porang akan menjadi komoditas unggulan ekspor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke depan. Apalagi tanah lahan perkebunan Stevia di Tondano sebut dia, cocok bahkan diklaim paling bagus di dunia.

Diperkirakan, kebutuhan Stevia di negara Korea Selatan cukup banyak yaitu sekitar 200 ton, namun yang baru terpenuhi dalam ekspor perdana baru dua ton.

"Artinya market dari komoditas Stevia ini cukup besar dan membuka peluang ekspor yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menjadi daya ungkit bagi perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya, Senin (10/10/2022).

Irjen Maringka yakin, apabila pengembangan tanaman Stevia ini dilakukan terencana, terprogram dan mampu memenuhi standar kebutuhan pasar ekspor di luar negeri, komoditas ini akan menjadi calon raksasa ekspor komoditas pertanian provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.

Petani yang mendaftar dan bermitra dengan perusahaan Bejana Kasih sudah 2000-an, dan target lahan yang akan ditanami seluas 120 hektare. 

"Kami juga berharap Karantina Pertanian ikut membantu investor, membantu petani agar mampu memenuhi standar kebutuhan ekspor, termasuk di dalamnya peran perguruan tinggi dalam pengembangan komoditas ini," harapnya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network