Ia mengatakan pembangunan 1.450 unit rumah tersebut, ditargetkan selesai pada Oktober tahun ini. "Kami berharap peran serta masyarakat. Pembangunan bukan dikerjakan kontraktor, melainkan masyarakat," ucapnya.
Recky mengatakan bantuan sebesar Rp20 juta tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang, tapi berupa bahan (material) dengan tata penyaluran yang sudah diatur. "Jadi, ada tim yang akan akan mendampingi," ujarnya.
Tujuan dari program ini memperbaiki rumah yang tidak layak menjadi layak dari sisi kesehatan, kenyamanan dan keamanan.
"Harapannya rumah yang sebelumnya berdinding bambu atau 'pitate' bisa menjadi layak sesuai dengan persyaratan, sehat, aman dan nyaman. Artinya, dengan program stimulan ini masyarakat mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih layak dan sejahtera," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait