MANADO, iNews.id - Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menandatangani Kerja sama Antar Daerah (KAD) antara Sulawesi Utara (Sulut) dan Jawa Timur (Jatim). Kerja sama tersebut disepakati guna mengendalikan angka inflasi di daerah tersebut.
"Tim TPID Provinsi Sulawesi Utara melakukan usaha pengendalian inflasi menjelang Idul Fitri 1444 H melalui penguatan KAD untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko, Kamis (16/2/2023).
Dia mengatakan usaha tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk penandatanganan pemesanan pembelian (purchase order) dari perwakilan Sulawesi Utara kepada Jawa Timur khususnya untuk komoditas beras.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antardinas atau instansi terkait dalam pelaksanaan seluruh program pengendalian inflasi yang berpedoman pada prinsip 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif.
Secara umum pada tahun 2023, inflasi diperkirakan akan kembali pada rentang sasaran 3±1 persen (yoy).
Meski masih terdapat potensi kenaikan inflasi dari dampak kenaikan harga global, peningkatan daya beli masyarakat yang didukung dengan kenaikan UMP, kenaikan tarif cukai rokok, dan peningkatan HPP beras.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait