Bambang menambahkan Karantina Pertanian Manado tahun ini hingga September 2022 telah memfasilitasi ekspor produk pertanian asal Sulut sebanyak 4,9 triliun rupiah. Sedangkan komoditas tertinggi diekspor adalah kelapa dan produk turunannya. Ada juga beberapa produk unggulan baru yang sedang dibina untu menjadi produk unggulan Manado, contohnya porang, stevia dan bunga krisan.
"Di sini hampir semua ekspor adalah produk tumbuhan karenanya harus selalu dijaga dari unsur aflatoxin, cemaran logam serta hama penyakit," jelas Bambang
Bambang menuturkan Karantina pertanian telah memiliki 50 laboratorium yang ada di unit pelaksana teknis, "tetapi belum semua uji dapat dilakukan di laboratorium tersebut, hanya beberapa yang telah komplit. Karenanya tahun depan kami akan perkuat laboratorium ini," jelas Bambang.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait