Sementara seorang lagi yang masih hidup kerap memarahi dan mengusirnya hingga dia pergi lalu tinggal di gubuk tersebut dalam 2 tahun terakhir ini. Kakek ini juga ternyata seorang mantan pejuang Permesta di Minahasa.
Komunitas Minahasaland yang tergerak untuk menolong lalu menyalurkan bantuan kepada kakek Sigar dan berupaya untuk memenuhi kebutuhannya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait