Ilustrasi anak korban pelecehan dan kekerasan. (Foto: Ist.)

“Dari 1950 hingga 1970, gereja sama sekali tidak peduli dengan para korban. Mereka seperti dianggap tidak ada, penderitaan yang diderita anak-anak diabaikan. Namun, dalam periode berikutnya ada yang berubah,” ucap Sauvé.

“Tujuan kami adalah untuk memberikan pemeriksaan konkret tentang semua pelanggaran itu, untuk mengidentifikasi penyebab dan menarik semua konsekuensinya,” tuturnya.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network