Sementara itu peristiwa tanah longsor telah berdampak pada 63 KK dan terbagi di beberapa titik di 22 kelurahan dan tujuh kecamatan.
Petaka tersebut juga menelan empat korban jiwa, satu luka berat dan dua lainnya luka ringan, rumah rusak ada sebanyak 53 unit termasuk satu tempat ibadah.
Bencana banjir dan longsor memaksa 1.021 jiwa mengungsi di beberapa titik, seperti di Kecamatan Tikala sebanyak 209 jiwa, Kecamatan Paal 2 (261 jiwa), Kecamatan Tuminting (50 jiwa), Kecamatan Singkil (460 jiwa) dan Kecamatan Wenang (41 jiwa).
Pemberian bantuan dan Sosialisasi KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Program Bangga Kencana dihadiri Ketua Pokja Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Sulut, Ignasius P Worung, Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Utara Drs. H Ulyas Taha, M.Pd dan jajaran, Tenaga Ahli Ketua Komisi IX DPR-RI Faisal Pranoto serta para koordinator wilayah dampak bencana banjir.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait