Pohon tumbang akibat angin topan di Melbourne, Australia. (Foto: AP Photo)

MELBOURNE, iNews.id - Kota Melbourne, Australia diterjang Angin topan pada Kamis (28/10/2021) malam. Akibatnya, atap-atap rumah beterbangan, pohon tumbang dan 450.000 rumah gelap tanpa aliran listrik. 

Kerusakan instalasi listrik yang ditimbulkan diperkirakan akan berlangsung hingga awal pekan depan.

Layanan Darurat Negara Bagian Victoria mengaku telah menerima lebih dari 2.500 panggilan bantuan. Sebanyak 300 di antaranya melaporkan kerusakan pada properti mereka.

Salah satu daerah yang terkena dampak paling parah adalah Red Hill, tempat wisata di selatan Melbourne. Warga melaporkan pohon-pohon tercabut dari tanah dan tumbang.

Layanan internet juga offline untuk sekitar 125.000 rumah tangga. Beberapa layanan kereta dihentikan dan beberapa pusat vaksinasi ditutup karena cuaca buruk. Bisnis juga terdampak pemadaman listrik.

Peramal Senior Biro Meteorologi, Christie Johnson mengatakan, beberapa tempat mencatat embusan angin terkuat dalam satu dekade atau lebih. Termasuk gunung Ben Nevis di mana angin mencapai 117 kilometer (73 mil) per jam. Di Selat Bass, antara Victoria dan Tasmania, embusan mencapai 165 kpj (103 mph).

Johnson mengatakan angin itu disebabkan oleh sistem tekanan rendah yang intens bergerak melintasi negara bagian itu. Diperkirakan angin akan mereda pada Jumat (29/10/2021) malam.

Badai juga menyebabkan kerusakan di Kota Adelaide. Sebanyak 30.000 rumah dan bisnis gelap tanpa listrik.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network