Ia mengungkapkan, dari data yang ada di Kementerian KLHK ,data penutupan lahan dari tahun 1990 sampai 2022 tingkat deforestasi Gorontalo masih cukup rendah.
"Jadi ini bisa kita pertahankan dalam rencana kerja, ini menjadi salah satu upaya-upaya apa saja yang harus kita detailkan kemudian juga tutupan hutan di Gorontalo ini masih cukup baik," bebernya.
Ruandha menjelaskan bahwa Provinsi Gorontalo sudah selesai melakukan penataan batas luar. "Kami harapkan pada tahun ini segera kami selesaikan pengukuhan kawasan hutan untuk Provinsi Gorontalo ini," tuturnya.
Pada tahun 2022, Kementerian LKH telah melakukan sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use Net Sink 2030 di 12 provinsi dan tahun 2023 akan melakukan sosialisasi di 22 provinsi lainnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait