Satwa yang ada di Pulau Sulawesi dan Talaud ini aktif pada siang hari dan biasa menghabiskan banyak waktunya di kanopi pohon untuk tidur, beristirahat, atau mengutu.
Mereka bergerak sangat lamban dari satu pohon ke pohon lainnya menggunakan ekor, tangan, dan kaki.
Kuskus beruang membentuk kelompok kecil yang terdiri atas induk dan bayi kecuali pada musim kawin. Kuskus betina dan jantan pada musim kawin akan hidup soliter. Kuskus beruang betina dewasa bisa melahirkan satu sampai dua kali dalam setahun.
Warga sering mengira satwa itu sebagai pemangsa ternak di permukiman tepi hutan. Namun sebenarnya kuskus beruang merupakan hewan herbivora. Mereka makan buah-buahan serta daun muda untuk bertahan hidup.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait