MELONGUANE, iNews.id – Pangkalan TNI AL (Lanal) Melonguane kembali panen perdana untuk tanaman singkong. Seperti hasil-hasil panen sebelumnya, hasil panen singkong kali ini pun dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya beberapa kali panen sayuran hidroponik dan ketela rambat hasil program ketahanan pangan. Belum adanya kapal tol laut dengan tujuan Miangas dan Marampit, menjadikan hasil panen singkong tersebut tidak dikirimkan ke pulau-pulau terluar untuk dibagikan kepada masyarakat.
Lantamal membagikan hasil panen kepada masyarakat di sekitar Melonguane yaitu para pengemudi bentor (becak motor).
“Hasil panen yang dibagikan di depan Balai Pengobatan (BP) Lanal Melonguane tersebut baru sebagian dari tanaman singkong yang ditanam. Baru beberapa baris pohon dan belum secara keseluruhan, namun hasilnya tidak mengecewakan,” ujar Danlanal Melonguane, Letkol Marinir Adi Sucipto, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, ini semua hasil kerja keras dari para prajurit Lanal Melonguane. Sejak awal pembukaan lahan, pembajakan lahan, pencarian bibit, penanaman, perawatan sampai dengan panen dan pembagian kepada masyarakat.
“Semuanya dilakukan oleh para prajurit Lanal Melonguane dibantu oleh Jalasenastri. Untuk itu saya benar-benar bangga kepada mereka,” katanya.
Menurut Adi, wabah Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, apalagi adanya trend peningkatan kasus diakhir tahun 2020 dan di awal tahun 2021 ini perlu disikapi dengan cermat, bijak dan antisipatif.
Selain berbagai program pencegahan penyebaran Covid-19, program ketahanan pangan ini juga merupakan salah satu program yang sangat baik untuk dilaksanakan terutama di wilayah perbatasan yang jauh dari daratan atau kepulauan besar.
“Setelah mengevaluasi program ketahanan pangan selama 2020, nantinya kita akan terus kembangkan dan libatkan juga masyarakat sekitar,” ucapnya.
Kata dia, hasil-hasil panen tersebut ke depannya tidak hanya dibagikan untuk dikonsumsi secara langsung namun akan dikembangkan menjadi produk-produk industri kecil atau rumahan seperti UMKM.
“Nanti sasarannya bukan hanya untuk ketahanan pangan namun juga peningkatan ekonomi,” kata Pamen Korps Marinir lulusan AAL tahun 2000 tersebut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait