Patung Lumimuut yang merupakan leluhur etnis Minahasa. (Foto: Kemendikbud)

Versi legenda lainnya mengisahkan saat Lumimuut dan Karema mengadakan suatu upacara berdoa ke segala penjuru angin dan ketika mereka mengahadap ke arah barat, tiba-tiba Lumimuut dikaruniai benih dalam perutnya. Dia hamil dan melahirkan seorang putra yang dinamai Toar.

Karema sebagai ibu dari Lumimuut memerintahkannya dan Toar untuk mengembara dan membawa masing-masing sebuah tongkat. Jika mereka bertemu dan tongkat itu tidak sama panjang, berarti mereka tidak ada hubungan darah.

Suatu ketika dalam pengembaraan, mereka bertemu dan mengukur tongkat masing-masing dan tidak  sama panjang. Akhirnya mereka menikah dan kembali ke tempat asal mereka untuk mencari Karema namun tidak pernah lagi menemukannya.

Saat ini Patung Toar dan Lumimuut berdiri di pusat Kota Manado. Patung ini dapat dianggap sebagai simbol persatuan/penggabungan Manado oleh orang Minahasa. Patung Toar dan Lumimuut juga terdapat di sejumlah lokasi objek wisata seperti di Minahasa dan Tomohon. 


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network