MANADO, iNews.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw optimistis provinsi ini menjadi pusat layanan kesehatan di wilayah Indonesia timur. Pasalnya, dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN ada yang diperuntukkan bagi penanganan kesehatan.
"Dari dana PEN dialokasikan untuk melengkapi infrastruktur penanganan kesehatan seperti peralatan yang disiapkan untuk rumah sakit, laboratorium termasuk pembangunan fisik," ujarnya, Senin (25/10/2021).
Sasarannya tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Sulut, tetapi ke depan mendorong Sulut menjadi pusat pelayanan kesehatan di Indonesia timur.
"Kalau biasanya orang berobat ke Penang, bisa datang ke Sulut. Ini menjadi kerinduan Gubernur Olly Dondokambey membangun infrastruktur kesehatan yang representatif," ujarnya.
Pusat-pusat layanan kesehatan yang representatif ini tidak hanya di Kota Manado sebagai ibu kota provinsi, tapi juga di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini.
"Walaupun berlabel rumah sakit pemerintah, tapi pelayanannya secara lebih profesional. Di Penang, ke rumah sakit sama dengan masuk hotel, seperti itulah yang kita harapkan," ujarnya lagi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait