Penyakit akibat virus Marburg (filovirus) yang masih satu family dengan Virus Ebola itu ditularkan melalui kontak langsung dengan orang atau pun hewan yang terinfeksi atau melalui benda yang terkontaminasi oleh Virus Marburg.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 13 Maret lalu menerima laporan kasus penyakit Marburg dari Guinea Ekuatorial. Mereka mencatat terdapat sembilan kematian dan 16 kasus suspek yang dilaporkan di Provinsi Kie Ntem.
Gejala yang dialami pasien berupa demam, kelelahan, muntah berdarah dan diare. Kementerian Kesehatan menyatakan gejala ini mirip dengan penyakit lain seperti malaria, tifus dan demam berdarah sehingga menyebabkan penyakit Marburg sulit diidentifikasi.
Gejala penyakit virus Marburg dapat muncul secara tiba-tiba, dengan demam tinggi, sakit kepala parah, malaise parah, dan nyeri otot. Pada hari ketiga, seseorang dapat mengalami diare berair yang parah, nyeri perut, kram, mual dan muntah dengan diare yang dapat bertahan selama seminggu.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait