JAKARTA, iNews.id - Melalui Kurikulum Merdeka, Mendikbudristek Nadiem Makarim berencana menghapus jurusan di SMA. Rencana tedsebut menurut Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho menilai hal itu akan berdampak pada regulasi penerimaan mahasiswa baru.
Jamal menjelaskan pada dasarnya proses penerimaan siswa baru jalur SBMPTN di perguruan tinggi mengacu pada tiga jurusan, yakni IPA, IPS dan Bahasa. Untuk itu, penghapusan jurusan akan sangat berdampak.
"Tentu ini berdampak pada sistem penerimaan mahasiswa baru khusunya pada jalur SBMPTN, karena pada jalur tersebut, mengacu pada tiga penjurusan yang sebelumnya," ucap Jamal saat dihubungi MPI, Kamis (17/2/2022).
Apalagi, kata Jamal, nantinya akan ada perubahan dalam proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yakni berupa jenis soal.
"Khusus jalur SBMPTN inilah nanti harus ada perubahan-perubahan jenis soal yang akan dimulai di tahun 2024," kata dia.
Walaupun begitu, Jamal mengaku akan tetap mengikuti dan mendukubg program yang telah ditetapkan oleh Nadiem. Hanya saja, perlu ada diskusi lanjutan untuk membahas model soal terkait penerimaan mahasiswa baru dengan LTMPT.
“Karena itu sudah mulai menjadi kebijakan Mas Menteri, kita menyepakati untuk itu. Namun tentu dalam konteks ini kita bersama-sama masih mendiskusikan model soal yang akan dibuat oleh LTMPT khususnya pada taun 2024 itu," tutur dia.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait