MANADO, iNews.id - Bandara menjadi salah satu tempat rawan penyebaran Covid-19. Di Sulawesi Utara (Sulut) banyak pelaku perjalanan terdeteksi positif Covid-19 di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Karena itu, perlu upaya untuk masyarakat agar tetap menjaga jarak saat beraktivitas sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran nontunai.
Dengan metode pembayaran nontunai, masyarakat dapat meminimalkan kontak langsung saat bertransaksi. Hal ini dapat membantu upaya penekanan penyebaran Covid-19.
General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai kepada MNC Portal Indonesia mengatakan bahwa transaksi nontunai sendiri sudah pernah diterapkan di bandara, namun sayangnya sepi peminat
"Sebenarnya sudah ada, tetapi banyak yang tidak menggunakan karena tidak tahu cara mengisinya. Dulu pernah dengan tapcash, tetapi tidak optimal. Perlu pihak bank melakukan sosialisasi kembali terhadap penggunaan uang elektronik jadi bisa optimal," kata Minggus, Kamis (17/2/2022).
Sebelumnya kata dia, sudah pernah dilakukan launching bersama dengan beberapa bank tentang penggunaan uang elektonik, tapi tidak menarik karena orang masih sering menggunakan uang tunai. Selain itu orang masih tidak tahu cara mengisi uang elektronik tersebut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait