Dia mengaku tidak ingin memperpanjang masalah. Dia hanya tak ingin sikap sering marah-marah Mensos Risma terus berlanjut di daerah lain.
“Saya takutnya Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana maka Ibu Menteri yang balik diserang. Itu yang tidak kita harapkan. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir,” ucapnya.
Rusli berharap agar permasalahan ini berakhir dan memastikan apa yang dilakukan merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai gubernur, sebagaimana Risma datang sebagai seorang menteri. Dia menekankan hal ini tidak ada kaitannya dengan politik dan partai politik mana pun.
“Jadi sudah clean and clear ini semata mata misskomunikasi. Jadi jangan digiring jadi opini politik. Tidak ada hubungan sama sekali. Saya bicara sebagai Gubernur, Pak Fajar sebagai koordinator, Ibu Risma datang bukan sebagai kader partai tapi sebagai Mensos,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait