JAKARTA, iNews.id - Sungguh tak ada yang menyangka jika nama pevoli putri Indonesia yang juga anggota TNI Aprilia Manganang kini terus disorot setelah dirinya dinyatakan laki-laki. Lebih mengharukan, ternyata kedua orang tuanya tak mengetahui jika sejak lahir sang anak berjenis kelamin pria.
Aprilia lahir di Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992. Dia merupakan anak dari ayah bernama Akib Manganang dan ibu Suryati.
Ayah Aprilia merupakan seorang buruh perkebunan dan sang ibunda asisten rumah tangga. Keduanya memiliki pendidikan yang minim.
Akib diketahui hanya lulusan Sekolah Dasar dan istrinya Suryati tak tamat SD.
Kehidupan keluarga orang tua Aprilia yang serba pas-pasan membuat mereka tidak pergi ke dokter saat proses persalinan Aprilia. Proses kelahiran hanya dibantu tenaga paramedis.
Karena itu, Akib dan Suryati tak tahu jika Aprilia memiliki kelainan Hipospadia. Hipospadia adalah cacat lahir yang dialami anak laki-laki.
Orang dengan hipospadia, lubang uretra atau saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh tidak terletak di ujung penis. Jadi sejak lahir kedua orang tuanya mengira jika Aprilia adalah seorang perempuan.
Baru sekarang fakta jika Aprilia laki-laki terungkap ke publik. Semua terkuak setelah dirinya melakukan pemeriksaan RSPAD Gatot Subroto.
"Jadi, pada saat dilahirkan, yang membantu persalinan adalah paramedis," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).
Dia menduga, hal ini yang kemungkinan membuat paramedis atau orang tua pada saat kelahiran anak ini melihat hanya secara fisik bahwa anak yang dilahirkan adalah anak perempuan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait