Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan unsur forkopimda meninjau posko perbatasan selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Kebijakan larangan mudik sebagai upaya memutus penularan Covid-19 di  Provinsi Gorontalo mendapat dukungan pemerintah daerah. Bahkan pintu perbatasan Atinggola juga akan diperketat mulai 5 Mei 2021.

"Mulai tanggal 5 Mei 2021 pintu masuk di perbatasan mulai diperketat dan 6 Mei hingga 17 Mei, tidak ada lagi kendaraan yang bebas masuk dan keluar Provinsi Gorontalo melalui pintu perbatasan Atinggola di wilayah timur dan Tolinggula di wilayah barat," kata Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Senin (26/4/2021).

Ia mengaku telah mendampingi kunjungan Gubernur Rusli Habibie, kapolda, dan danrem, meninjau posko perbatasan di Kecamatan Atinggola yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Utara, termasuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten tetangga terkait dengan pembatasan kendaraan masuk dan keluar Gorontalo tersebut.

"Larangan mudik tersebut tegas dan tidak kompromi, juga akan diumumkan meluas agar publik dapat memahaminya, mengingat kepentingan pembatasan tersebut untuk keselamatan dan kesehatan bersama dari paparan Covid-19," katanya.

Kendaraan yang dapat melintas adalah mobil pengangkut logistik dan ambulans untuk kepentingan merujuk pasien.

Selain kendaraan itu, katanya, untuk sementara belum diizinkan melintas sesuai waktu yang telah ditetapkan.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network