PRETORIA, iNews.id - Sebanyak 17 mayat ditemukan dalam kelab malam di Afrika Selatan. Korban tewas rata-rata masih muda itu diduga diracun atau akibat penyerbuan.
Pihak berwenang Afrika Selatan mengatakan, polisi bergegas ke Enyobeni Tavern di Scenery Park, sebuah kota di selatan kota London Timur, Minggu (26/5/2022) dini hari setelah menerima laporan dari masyarakat.
Brigadir Tembinkosi Kinana mengatakan, penyelidikan atas meninggalnya belasan orang tersebut tengah digelar.
"Terlalu dini untuk menentukan penyebab kematian orang dewasa yang semuanya berusia antara 18-20 tahun," katanya.
Reporter di Daily Dispatch melaporkan, ada yang menyebut mereka meninggal terkena beberapa jenis racun atau tewas karena penyerbuan. Mayat-mayat itu ditemukan bersama meja kursi yang berserakan.
Gambar yang belum diverifikasi telah beredar di media sosial. Dalam gambar tersebut tampak mayat-mayat bergelimpangan di lantai kelab tampak tanpa luka.
Televisi lokal menunjukkan, petugas polisi berusaha menenangkan kerumunan orang yang berkumpul di luar kelab.
“Kami menerima laporan ini Minggu dini hari. Keadaan di sekitar insiden itu sedang diselidiki. Kami tidak ingin membuat spekulasi pada tahap ini. Investigasi kami terus berlanjut," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait