Sementara di seksi II, progres pekerjaan saat ini telah mencapai sekitar 92,95 persen.
"Di seksi IIB ini masih tersisa pekerjaan jembatan Ranowulu dan jembatan AA Maramis yang dalam tahapan perkerasan. Ini yang kita kebut penyelesaiannya," katanya.
Untuk jalan utama, pada pekerjaan rigid jalan sudah tersambung dari Sta 26 - Sta 39.
"Kami menambah alat dan pekerja untuk memacu penyelesaian ini, targetnya Oktober. Bila sudah selesai, akan ke tahap berikut yaitu uji kelayakan sebelum beroperasi Desember seperti yang direncanakan," tuturnya.
Tol pertama di provinsi ujung utara Sulawesi ini diharapkan menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait