MANADO, iNews.id - Nelayan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) cukup sejahtera. Hal ini ditandai oleh Nilai Tukar Petani (NTP) perikanan di atas 100 yakni mencapai 104,33 pada bulan Maret 2021.
"Kendati NTP perikanan mengalami penurunan 0,55 persen dibandingkan bulan lalu, namun dengan angka indeks masih di atas 100, berarti pendapatan nelayan masih di atas pengeluaran rumah tangga mereka," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Sabtu (10/4/2021).
Asim mengatakan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan di subsektor perikanan (NTNP) turun 0,55 persen dari 104,91 di bulan Februari menjadi 104,33 pada bulan Maret.
Sebaliknya pada Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen, dari 108,40 di bulan Februari menjadi 108,50 pada bulan Maret.
Nilai Tukar Nelayan dari perikanan tangkap (NTN) turun 0,70 persen; di bulan Februari 105,71 menjadi 104,97 di bulan Maret. Sama halnya juga terjadi pada NTUP turun 0,07 persen; sebelumnya di bulan Februari masih 109,59 menjadi 109,51 di bulan Maret.
Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) naik 1,29 persen dari bulan Februari yang masih 96,08 dan menjadi 97,32 di bulan Maret.
Sementara Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga naik 1,93 persen dari 95,94 di bulan Februari menjadi 97,79 di bulan Maret.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait