Secara nasional, inklusi keuangan dari 76,19 persen di tahun 2019 menjadi 85,10 persen di tahun 2022.
Winter Marbun mengatakan, indeks literasi keuangan Sulawesi Utara yang naik memberi tanda positif.
Hal ini menandakan, semakin banyak masyarakat yang paham produk Industri Jasa Keuangan.
Di mengatakan, celah antara indeks literasi dan indeks inklusi yang semakin kecil akan semakin baik, yakni ada keseimbangan antara akses dan edukasi.
Secara nasional juga menunjukkan celah antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun.
Dari 38,16 persen di tahun 2019 menjadi 35,42 persen di tahun 2022.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait