"Bila dalam perkembangannya terbukti memang ada oknum prajurit TNI AU yang terlibat dalam proses pengiriman TMI ilegal, dipastikan TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut ada dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pengiriman pekerja migran ilegal ke Malaysia. Institusi yang dimaksud yaitu TNI AL dan TNI AU.
Dugaan itu berdasarkan hasil investigasi tim khusus BP2MI, terhadap peristiwa kapal yang mengangkut pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di perairan Johor, Malaysia.
"Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU. Adanya dugaan keterlibatan yang memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal," ujar Benny di Jakarta, Rabu.
Lebih jauh Benny menegaskan akan melaporkan hasil temuan investigasi ke pimpinan masing-masing instansi. Tak hanya itu, Benny juga akan bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa guna membahas permasalahan tersebut.
"Kami tentu gunakan kata dugaan karena kami akan serahkan masalah ini kepada pimpinan dari instansi masing-masing. Saya akan coba nanti bertemu Panglima TNI," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait