Salah satu giat eskpor di Pelabuhan Bitung. (Foto: Istimewa) 

MANADO, iNews.id - Permintaan ekspor bahan pangan asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke Jepang cukup tinggi di pertengahan tahun 2021. Kegiatan olimpiade di Jepang mampu memberikan dampak cukup besar pada kinerja ekspor Sulut.

"Hal ini terjadi karena adanya kegiatan internasional olimpiade di negara tersebut," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin di Manado, Selasa (24/8/2021).

Dikatakan, pada Juni 2021 permintaan ekspor paling tinggi yakni dari sektor perikanan dan perkebunan.

"Ada empat kali pengiriman ikan kayu dan dua kali biji pala ke Jepang," kata Darwin.

Dia menjelaskan ikan kayu yang diekspor ke Jepang sebanyak 45,5 ton dengan nilai devisa bagi negara sebesar 606.000 dolar Amerika Serikat (AS).

"Bulan-bulan sebelumnya, biasanya pengiriman ikan kayu hanya satu sampai dua kali, tapi kali ini hingga empat kali," katanya.

Untuk biji pala, sebanyak 29,6 ton dengan nilai devisa sebesar 354.000 dolar AS.

Pemerintah, katanya, akan terus mencari pasar baru untuk komoditas unggulan asal Sulut, walaupun di masa pandemi Covid-19.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network