Soal harga setiap tangkai yang diterima petani, lanjut dia, pasti menguntungkan karena dibayarkan di atas rata-rata harga pasar yang berlaku di Kota Tomohon.
"Saat ini per tangkai dijual sekitar Rp3.750, namun akan berbeda harganya bila masuk harga ekspor dan yang pasti lebih tinggi, itu yang disukai petani karena ada nilai lebih," ujarnya.
Karel optimistis, ketika pola pasar ini sudah berlangsung secara kontinyu akan memberikan nilai tambah bagi petani dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Menurut dia, mengekspor bunga ke luar negeri adalah cita-cita dari pemerintah kota karena akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup petani bunga krisan di Tomohon.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait