"Ke mana-mana cari katanya kosong. Kami beralih ke minyak kelapa kampung yang diproduksi lokal," kata salah seorang warga Kota Gorontalo, Maryam Musa.
Meski harganya juga ikut naik, ia meyakini minyak kelapa tersebut lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit yang diproduksi perusahaan.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengusulkan agar selisih harga minyak goreng yang telanjur dibeli oleh distributor di daerah, ditanggung oleh pemerintah provinsi.
Menurut dia, subsidi itu dapat menjadi solusi, agar minyak goreng bisa segera terdistribusi dan distributor tidak dirugikan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait