MANADO, iNews.id - Sejumlah pedagang korban kebakaran di Pasar Tradisional Perum Paniki Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang dagangan mereka. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (16/2/2021) dinihari menghanguskan semua barang yang ada.
Yarmin salah seorang pedagang di Manado, mengatakan seluruh barang dagangannya hangus terbakar. "Dua kios saya seluruhnya terbakar bersama barang-barang yang ada," kata Yarmin.
Ia menuturkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada karena pada saat itu dirinya panik dan kalut. Belum lagi api terus membesar di pasar tersebut, dan terus merembet di dua kios milikinya yang saling berhadapan.
"Kerugiannya mencapai ratusan juta," kata Yarmin yang berdagang pakaian orang dewasa dan pakaian anak-anak tersebut.
Pedagang lain, Ardianto mengatakan, kios tempat jual makanan masak serta berbagai macam rempah-rempah dapur tersebut terbakar turut. "Kerugiannya mencapi puluhan juta," katanya.
Ia mengaku mengetahui terjadinya kebakaran pasar tersebut pada Selasa pagi. Saat itu, dia mendapatkan informasi dari teman sesama pedagang bahwa pasar tersebut kebakaran.
"Mendapatkan kabar dari teman bahwa kios yang saya gunakan untuk berdagang terbakar," ujar Adrianto yang saat itu lagi membersihkan sisa-sisa kebakaran kios tersebut.
Pasar yang berlokasi di Kelurahan Paniki Dua Lingkungan III Manado ini terbakar pada Selasa sekitar pukul 00.15 WITA, dan menghanguskan sekitar 145 kios milik pedagang.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait