"Ayah saya telah meninggal pada saat saya kelas 1 SMK, kemudian saya melanjutkan sekolah dan hidup dengan berjualan gorengan di pinggir jalan untuk menafkahi ibu dan menyekolahkan dua adik saya," ujar Sertu Lugas dalam Youtube TNI AD, Kamis (24/2/2022).
Dalam himpitan ekonomi tersebut, Sertu Lugas hampir putus asa. Dia sempat berpikir berhenti dari sekolah lantaran hal itu malah menambah beban biaya.
Sebelum menjalani proses seleksi, Sertu Lugas mengaku sempat malu karena datang dari keluarga yang kekurangan. Dia mengaku, baju dan sepatu yang digunakannya amat tidak layak.
"Saya sangat takut dan malu mendaftar seorang tentara, bahkan baju sepatu layak saja tidak punya," katanya sambil menangis.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait