Ia mengaku membuka lapak minuman sejak awal bulan Ramadan pada tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelumnya saya buka lapak pada dua minggu jelang Lebaran, tapi kini buka lebih awal karena takut ada PSBB dan tidak bisa jualan," katanya.
Kini dalam sehari, Ivan mengaku bisa mendapat omset hingga Rp5 juta per hari dan diperkirakan akan semakin bertambah jelang Lebaran nanti.
"Setiap jelang Lebaran selalu banyak pembeli dari kota maupun kabupaten di Gorontalo," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait