"Kita juga bersepakat membangun posko di perbatasan antardaerah, termasuk menyiapkan posko bencana. Mengingat cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi, diprakirakan melanda di penghujung tahun. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian dan penanggulangan serius," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, juga disepakati akan melakukan pemantauan di setiap tempat ibadah, objek wisata dan potensi pusat keramaian dalam penerapan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
"Kami pun bersepakat dalam optimalisasi posko pengamanan kelurahan dan desa, sebagai langkah strategis dalam menjaga keamanan seluruh wilayah di dua daerah ini," ujarnya.
Pemkab wajib memastikan pelaksanaan ibadah Natal akan berlangsung aman dan tertib.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait